Indonesia adalah salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN (Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara). Negara ini terkenal dengan kekayaan alam dan sumber daya manusia yang berlimpah. Sayangnya, tingkat pendidikan Indonesia di ASEAN masih di bawah rata-rata. Hal ini dapat dilihat dari angka literasi dan rata-rata lama sekolah yang rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018, Angka Partisipasi Kasar (APK) di Indonesia hanya sebesar 93,2%. Ini berarti bahwa hanya sekitar 9 jutaan anak Indonesia yang bersekolah di sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas. Angka ini jauh lebih rendah daripada rata-rata APK ASEAN sebesar 97%.
Selain itu, rata-rata lama sekolah di Indonesia juga masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN. Rata-rata lama sekolah di Indonesia hanya sekitar 9 tahun. Ini jauh lebih rendah daripada rata-rata ASEAN sebesar 11 tahun. Ini berarti bahwa pendidikan di Indonesia masih belum sepenuhnya terpenuhi.
Faktor Penyebab Tingkat Pendidikan Indonesia di ASEAN Rendah
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa tingkat pendidikan Indonesia di ASEAN masih rendah. Faktor utama adalah kurangnya akses pendidikan di seluruh Indonesia. Di sebagian besar wilayah, sekolah masih sangat jarang. Selain itu, di sebagian besar sekolah, fasilitasnya tidak memadai untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif.
Karenanya, banyak anak Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Faktor lain yang dapat menyebabkan tingkat pendidikan Indonesia di bawah rata-rata ASEAN adalah kemiskinan. Di sebagian besar daerah, orang tua seringkali tidak dapat membayar biaya pendidikan anak-anak mereka. Karenanya, anak-anak tersebut tidak mendapatkan pendidikan yang layak.
Upaya untuk Meningkatkan Tingkat Pendidikan di Indonesia
Untuk meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia, pemerintah telah mengambil berbagai tindakan. Salah satunya adalah dengan memperluas akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah telah mengucurkan banyak dana untuk memperbaiki fasilitas sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, pemerintah juga telah mengambil tindakan untuk mengurangi biaya pendidikan. Salah satunya adalah dengan mengurangi biaya pendaftaran sekolah dan biaya sekolah. Ini akan membantu orang tua untuk membayar biaya pendidikan anak-anak mereka.
Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik. Pemerintah telah mengucurkan banyak dana untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Hal ini akan membantu guru untuk memberikan pendidikan yang lebih baik.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan Indonesia di ASEAN masih rendah. Meskipun demikian, pemerintah telah mengambil berbagai tindakan untuk meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia. Hal ini harus terus dilakukan agar tingkat pendidikan di Indonesia dapat meningkat dan dapat mencapai tingkat rata-rata ASEAN.