Sistem Pendidikan Di Indonesia Berdasarkan Aspek Kurikulum

by administrator
image source : bing.com

Kurikulum merupakan salah satu aspek penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis yakni kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum berbasis standar isi, dan kurikulum berbasis karakter. Setiap jenis kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena itu, perlu dipahami lebih lanjut bagaimana sistem pendidikan di Indonesia berdasarkan aspek kurikulum tersebut.

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang menekankan pada keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Kurikulum ini menekankan pada keterampilan praktis dan pengalaman belajar dengan menggunakan pendekatan keterampilan. Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan kompetensi siswa melalui pembelajaran yang berkesinambungan.

Meskipun kurikulum ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa, namun kelemahannya adalah bahwa kurikulum ini kurang cocok untuk pengembangan karakter. Kurikulum ini hanya fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa, sehingga kurikulum ini tidak banyak memberikan waktu untuk mengembangkan karakter siswa.

Kurikulum Berbasis Standar Isi

Kurikulum berbasis standar isi adalah kurikulum yang menekankan pada pencapaian kompetensi dan standar akademik yang ditetapkan. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan akademik siswa melalui pembelajaran yang berkesinambungan dan berorientasi pada tujuan yang jelas. Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan keterampilan siswa melalui penilaian yang komprehensif dan menyeluruh.

Kelebihan kurikulum ini adalah bahwa kurikulum ini cocok untuk pengembangan akademik siswa. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berorientasi pada tujuan dan penilaian yang komprehensif. Namun, kekurangan kurikulum ini adalah bahwa kurikulum ini kurang cocok untuk pengembangan karakter siswa. Kurikulum ini hanya fokus pada pengembangan akademik siswa, sehingga kurikulum ini tidak banyak memberikan waktu untuk mengembangkan karakter siswa.

Kurikulum Berbasis Karakter

Kurikulum berbasis karakter adalah kurikulum yang menekankan pada pengembangan sikap dan perilaku siswa. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran dan pelatihan karakter. Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan keterampilan siswa melalui pembelajaran yang berorientasi pada tujuan dan penilaian yang berorientasi pada nilai-nilai karakter.

Kelebihan kurikulum ini adalah bahwa kurikulum ini cocok untuk pengembangan karakter siswa. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berorientasi pada tujuan dan penilaian yang berorientasi pada nilai-nilai karakter. Namun, kekurangan kurikulum ini adalah bahwa kurikulum ini kurang cocok untuk pengembangan akademik siswa. Kurikulum ini hanya fokus pada pengembangan karakter siswa, sehingga kurikulum ini tidak banyak memberikan waktu untuk mengembangkan akademik siswa.

Kesimpulan

Kurikulum di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis yakni kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum berbasis standar isi, dan kurikulum berbasis karakter. Setiap jenis kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Kurikulum berbasis standar isi menekankan pada pencapaian kompetensi dan standar akademik yang ditetapkan. Kurikulum berbasis karakter menekankan pada pengembangan sikap dan perilaku siswa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem pendidikan di Indonesia berdasarkan aspek kurikulum.

You may also like

Leave a Comment