Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh di luar sistem pendidikan formal. Pendidikan ini merupakan pengalaman belajar yang tidak didesain untuk menghasilkan kredensial akademis atau gelar. Pendidikan informal melibatkan pengalaman belajar yang terjadi di rumah, di lingkungan masyarakat, di media, dan di banyak tempat lain.
Pendidikan informal juga dapat digambarkan sebagai sebuah proses yang melibatkan interaksi dan komunikasi antara individu, kelompok dan masyarakat. Pendidikan informal diberikan tanpa menggunakan sistem pendidikan formal. Pengalaman belajar yang diperoleh dari pendidikan informal dapat berupa pemahaman, keterampilan, nilai-nilai, dan pengetahuan.
Pendidikan informal dapat berupa berbagai macam aktivitas. Aktivitas ini dapat berupa kunjungan ke museum, kebun binatang, taman, dan tempat-tempat wisata lainnya. Aktivitas ini juga dapat berupa pengalaman komunitas seperti mengikuti kegiatan keagamaan, kursus keterampilan, dan lainnya. Aktivitas ini juga dapat berupa pengalaman media seperti membaca buku, menonton televisi, dan lainnya.
Bagaimana Pendidikan Informal Berbeda Dengan Pendidikan Formal?
Pendidikan informal dan pendidikan formal berbeda satu sama lain. Pendidikan informal tidak memiliki tujuan akademis, kredensial, atau gelar. Tidak ada struktur yang diberikan pada pendidikan informal dan tidak ada sistem evaluasi seperti yang ada di pendidikan formal.
Pendidikan formal biasanya didasarkan pada rencana pembelajaran yang telah ditetapkan dan menggunakan sistem evaluasi yang ketat. Pendidikan informal juga tidak memberikan sistem penghargaan atau gelar seperti yang ada di pendidikan formal. Namun, pendidikan informal dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh dari pendidikan formal.
Manfaat Pendidikan Informal
Pendidikan informal dapat memberikan banyak manfaat bagi seseorang. Pendidikan informal dapat membantu seseorang memahami nilai-nilai, keterampilan, dan pengetahuan yang tidak dapat diperoleh melalui pendidikan formal. Selain itu, pendidikan informal juga dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
Pendidikan informal juga dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan komunikasi. Seseorang dapat belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain, berbicara di depan umum, dan menyampaikan pendapat secara efektif melalui pendidikan informal. Pendidikan informal juga dapat membantu seseorang memahami nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Kesimpulan
Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh di luar sistem pendidikan formal. Pendidikan informal melibatkan berbagai macam aktivitas, termasuk kunjungan ke museum, kebun binatang, taman, dan tempat-tempat wisata lainnya. Pendidikan informal juga dapat berupa pengalaman komunitas seperti mengikuti kegiatan keagamaan, kursus keterampilan, dan lainnya. Pendidikan informal juga dapat berupa pengalaman media seperti membaca buku, menonton televisi, dan lainnya.
Pendidikan informal dan pendidikan formal memiliki perbedaan yang signifikan. Pendidikan informal tidak memiliki tujuan akademis, kredensial, atau gelar dan tidak menggunakan sistem evaluasi seperti yang ada di pendidikan formal. Pendidikan informal juga dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh dari pendidikan formal.
Pendidikan informal dapat menawarkan banyak manfaat bagi seseorang. Pendidikan informal dapat membantu seseorang memahami nilai-nilai, keterampilan, dan pengetahuan yang tidak dapat diperoleh melalui pendidikan formal. Selain itu, pendidikan informal juga dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, keterampilan komunikasi, dan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
